- Back to Home »
- AKIBAT BURUK MELEPAS BATERAI LAPTOP SAAT DI CHARGE
Posted by : Unknown
Monday 3 June 2013
Semua bentuk kehidupan membutuhkan energi, hal ini
juga diterapkan di dalam perangkat komputer, baik itu komputer desktop maupun
notebook/laptop. Kali ini saya akan membahas tentang sumber daya dari
notebook/laptop yakni yang sering kita kenal dengan baterai. Lalu, ada apa dengan
baterai laptop?
Baiklah,
singkat saja. Kali ini saya akan membahas tentang sebuah permasalahan yang
sering terjadi di lingkungan kita. Pernahkah anda berpikir seperti ini, ketika
anda menggunakan laptop anda untuk pekerjaan yang memakan waktu yang lama, anda
berpikir untuk melepaskan laptop anda untuk melindunginya dari kebocoran? Dan
kemudian anda melepaskan baterai laptop anda karena alasan tersebut. Tidakkah
anda berpikir bahwa tindakan anda tersebut adalah tindakan yang salah? Oleh
karena itu, saya akan menjelaskan beberapa hal mengenai baterai laptop ini agar
para pembaca mengerti dengan cara kerjanya, berikut adalah penjelasannya
Apakah anda tahu dengan teknologi
ACPI Control Battery?? R
ata-rata laptop zaman sekarang menggunakan ini, fungsinya adalah mengontrol baterai, ketika baterai dalam keadaan belum full maka baterai akan diberikan power dari charger anda namun setelah baterai anda full maka ACPI Control Battery ini akan memindahkan source power dari charger laptop anda langsung ke motherboard atau dengan kata lain baterai akan berhenti mengisi daya namun tetap menjaga daya yang tersimpan di dalamnya, tentu teknologi ini sangat menakjubkan bukan? Nah, bagaimana anda mengetahui bahwa laptop anda memiliki Control Battery? Mudah sekali, bagi anda yang menggunakan OS windows xp/vista/7 bisa melihatnya di bagian device manager pada bagian Baterry, bila ada ACPI Control Battery maka laptop anda memiliki teknologi ini.
ata-rata laptop zaman sekarang menggunakan ini, fungsinya adalah mengontrol baterai, ketika baterai dalam keadaan belum full maka baterai akan diberikan power dari charger anda namun setelah baterai anda full maka ACPI Control Battery ini akan memindahkan source power dari charger laptop anda langsung ke motherboard atau dengan kata lain baterai akan berhenti mengisi daya namun tetap menjaga daya yang tersimpan di dalamnya, tentu teknologi ini sangat menakjubkan bukan? Nah, bagaimana anda mengetahui bahwa laptop anda memiliki Control Battery? Mudah sekali, bagi anda yang menggunakan OS windows xp/vista/7 bisa melihatnya di bagian device manager pada bagian Baterry, bila ada ACPI Control Battery maka laptop anda memiliki teknologi ini.
Bila
laptop anda memiliki teknologi tersebut berarti laptop anda bersifat automatic
dalam penggunaan baterainya. Efisien sekali bukan? Mungkin anda pernah
mendengar opini seperti ini "Bila Notebook anda charge sewaktu baterai
dalam keadaan FULL akan menyebabkan kebocoran pada baterai Notebook anda"
Benarkah opini tersebut? Sekilas menurut logika anda mungkin sangat masuk akal
alasan tersebut sehingga anda mengikutinya bukan tanpa anda mengetahui
teknologi ACPI Control Battery ini. Mungkin bagi anda yang masih menggunakan
metode tersebut saya akan menjelaskan beberapa efek samping yang dihasilkan
dari melakukan charging laptop tanpa baterai, berikut adalah penjelasannya :
·
Salah
satu efek samping yang akan anda temukan bila anda menggunakan metode tersebut,
bila anda menggunakan sumber energi langsung dari charge laptop langsung ke
laptop anda, itu berarti listrik akan langsung menuju ke motherboard anda.
Mungkin bagi beberapa orang yang sering menggunakan metode tersebut hal ini
tidak berbahaya. Tapi tahukah anda dengan arus pendek yang kadang terjadi
apabila terjadi gangguan pada sistem kelistrikan dirumah anda? arus pendek ini
akan langsung menyerang motherboard anda tanpa melalui baterai. Sehingga
apabila arus ini terus menerus masuk ke dalam motherboard anda, maka yang dapat
saya simpulkan adalah, motherboard anda rusak atau dapat pula terbakar.
Bukankah ini sangat fatal?
·
Bila
tiba-tiba listrik mati, maka laptop anda akan mati pula tanpa ada beberapa file
yang harus anda simpan terlebih dahulu, walaupun ada beberapa aplikasi yang
sudah dilengkapi dengan sistem recovery hal ini tetap saja membahayakan.
Bagaimana bila anda menggunakan sebuah aplikasi yang tidak dilengkapi dengan
sistem recovery? Tentu akan sangat merepotkan bukan? Selain itu harddisk anda
yang sementara melakukan proses akan secara tiba-tiba terhenti. Hal ini akan
memperpendek umur harddisk anda.
Ya
seperti itulah bahaya yang menanti anda bila anda melakukan mencopot baterai
anda dari laptop. Lalu bagaimana tips yang baik untuk mengatasi masalah ini?
Berikut adalah tipsnya :
·
Jangan
melakukan CdC (Charge Discharge) yaitu melakukan proses pengisian baterai pada
saat baterai laptop lemah dan menghentikan pengisian pada saat baterai full dan
begitu seterusnya, hal ini dapat melemahkan baterai anda.
·
Jangan
melakukan kalibrasi pada baterai, dimana keadaan baterai akan dibuat kosong
total. Hal ini akan membuat performa baterai menurun drastis dan beberapa efek
lainnya.
·
5 menit
sebelum menyalakan laptop sebaiknya dicharge dan 5 menit setelah dimatikan baru
lakukan discharge. Hal ini untuk menjaga stabilitas listrik ke laptop anda
terjaga. setelah listrik stabil baru laptop anda dinyalakan dan setelah
dimatikan tunggu hingga 5 menit baru charge dilepaskan. Hal ini dilakukan demi
menjaga stabilitas listrik yang masuk.
·
Sebaiknya
tidak memberatkan kerja laptop bila anda tidak melakukan charge pada laptop
anda, pada poin ini saya tidak terlalu merekomendasikan, karena menggunakan
laptop anda adalah hak anda sendiri, apapun yang anda kerjakan di laptop anda
itu adalah kebebasan anda. =)
·
Pastikan
suhu kamar anda saat memakai laptop tidak panas. Karena suhu panas adalah musuh
besar baterai.
Semoga
apa yang saya sampaikan pada para pembaca dapat diterima dengan baik dan
bermanfaat. Terima kasih.